MITOS,
LEGENDA DAN CERITA RAKYAT
PENGERTIAN
MITOS
Mitos dalam bahasa yunani : mythos.
Bahasa belanda : mythe adalah
cerita prosa rakyat yang
menceritakan kisah masa lampau tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di
dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi.
Ciri- Ciri Mitos : Pelaku utama yang
diceritakan dalam mitos biasanya adalah para dewa,
manusia, dan pahlawan supranatural.
Contoh :
v
Makan di depan Pintu
Sulit mendapatkan jodoh,
v Menjual garam dalam malam hari
Membawa kebangkrutan pada toko, warung
atau usaha anda.
v Memakai payung dalam rumah
Kesukaran dalam hidupnya.
v Memotong rambut malam hari di
rumah
Berakibat anda akan didatangi mahkluk halus
jahat dalam mimpi.
v Tidur terlentang dengan tangan diatas kepala
Secara tidak langsung akan
menyumpahi orang tua untuk pergi selama-lamanya.
v Menyapu dalam malam hari
Sulit mendapat rizki.
PENGERTIAN LEGENDA
Cerita prosa rakyat yang dianggap sesuatu
yang benar-benar terjadi dan menjelaskan
asal usul suatu tempat tertentu.
asal usul suatu tempat tertentu.
Macam
–Macam Legenda
- Legenda Keagamaan
- Legenda
Alam Gaib
- Legenda
Perseorangan
- Legenda Setempat
Legenda
kota Ngawi
Nama Ngawi
berasal dari “awi” atau “bambu” yang selanjutnya mendapat tambahan huruf sengau
“ng” menjadI’’NGAWI”. Apabila diperhatikan, di Indonesia khususnya jawa, banyak
sekali nama-nama tempat (desa) yang dikaitkan dengan flora, seperti : Ciawi,
Waringin Pitu, Pelem, Pakis, Manggis dan lain-lain.
Demikian pula halnya dengan ngawi
yang berasal dari “awi” menunjukkan suatu tempat yaitu sekitar pinggir
”Bengawan Solo” dan ”Bengawan Madiun” yang banyak tumbuh
pohon “awi”. Tumbuhan “awi” atau “bambu” mempunyai arti yang sangat
bernilai, yaitu :
1. Dalam kehidupan sehari-hari Bambu
bagi masyarakat desa mempunyai
peranan penting apalagi dalam masa pembangunan
ini.
2. Dalam Agama Budha , hutan bambu
merupakan tempat suci :
a.
Raja Ajatasatru
setelah memeluk agama Budha, ia menghadiahkan sebuah
”hutan
yang penuh dengan tumbuh-tumbuhan bambu” kepada sang Budha Gautama.
b.
Candi
Ngawen dan Candi Mendut yang disebut sebagai Wenu Wana Mandira atau Candi Hutan
Bambu (Temple Of The Bamboo Grove), keduanya merupakan bangunan suci Agama
Budha.
3. Pohon Bambu dalam Karya Sastra yang
indah juga mampu menimbulkan inspirasi pengandaian yang menggetarkan jiwa.
Dalam Kakawin Siwara Trikalpa karya
Pujangga Majapahit ”Empu Tanakung” disebut pada canto (Nyanyian) 6 Bait 1 dan
2, yang apabila diterjemahkan dalam bahasa indonesia, lebih kurang mempunyai
arti sebagai berikut :
a. Kemudian
menjadi siang dan matahari menghalau kabut, semua kayu-kayuan yang indah
gemulai mulai terbuka, burung-burung gembira diatas dahan saling bersaut –
sautan bagaikan pertemuan Ahli Kebatinan (Esoteric Truth) saling berdebat.
b.
Saling
bercinta bagaikan kayu – kayuan yang sedang berbunga, pohon bambu membuka
kainnya dan tanaman Jangga saling berpelukan serta menghisap sari bunga Rara
Malayu, bergerak-gerak mendesah, Pohon Bambu saling berciuman dangan mesranya.
4. ”NGAWI” atau ”bambu” dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia mempunyai nilai sejarah, yaitu dalam bentuk
”bambu runcing” yang menjadi salah satu senjata untuk melawan dan mengusir
penjajah yang tenyata senjata dari ”bambu” ini ditakuti dari pihak lawan
(digambarkan yang ”terkena” akan menderita sakit cukup lama dan ngeri).
Pada masa perjuangan kemerdekaan
Republik Indonesia ini ada juga ”bambu runcing” yang dikenal dan disebut dengan
”Geranggang Parakan”. Dengan demikian jelaslah bahwa ”Ngawi” berasal dari ”awi”
atau ”bambu”, Sekaligus menunjukkan lokasi Ngawi sebagai ”desa” di pinggir
Bengawan Solo dan Bengawan Madiun tepatnya diperbatasan antara JawaTimur dan
Jawa Tengah.
PENGERTIAN CERITA RAKYAT
Cerita
rakyat adalah sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa
Indonesia. Pada umumnya,cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di
suatu tempat.
Cerita
Rakyat Lutung Kasarung
Pada jaman dahulu kala di tatar pasundan ada sebuah kerajaan yang
pimpin oleh seorang raja yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak
Agung.
Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari.
Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari.
Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk
Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya
aku turun tahta,” kata Prabu Tapa.Purbasari memiliki kakak yang bernama
Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. “Aku
putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,” gerutu
Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah
memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang
nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari
sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam.
Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. “Orang yang
dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !” ujar Purbararang.
Kemudian ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke
hutan. Sesampai di hutan patih tersebut masih berbaik hati dengan membuatkan
sebuah pondok untuk Purbasari. Ia pun menasehati Purbasari, “Tabahlah Tuan
Putri. Cobaan ini pasti akan berakhir, Yang Maha Kuasa pasti akan selalu
bersama Putri”. “Terima kasih paman”, ujar Purbasari. Selama di hutan ia
mempunyai banyak teman yaitu hewan-hewan yang selalu baik kepadanya. Diantara
hewan tersebut ada seekor kera berbulu hitam yang misterius. Tetapi kera
tersebut yang paling perhatian kepada Purbasari. Lutung kasarung selalu
menggembirakan Purbasari dengan mengambilkan bunga –bunga yang indah serta
buah-buahan bersama teman-temannya.
Pada saat malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh. Ia
berjalan ke tempat yang sepi lalu bersemedi. Ia sedang memohon sesuatu kepada
Dewata. Ini membuktikan bahwa Lutung Kasarung bukan makhluk biasa. Tidak lama
kemudian, tanah di dekat Lutung merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil,
airnya jernih sekali. Airnya mengandung obat yang sangatharum.Keesokan harinya
Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga
tersebut. “Apa manfaatnya bagiku ?”, pikir Purbasari. Tapi ia mau menurutinya.
Tak lama setelah ia menceburkan dirinya. Sesuatu terjadi pada kulitnya.
Kulitnya menjadi bersih seperti semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari
sangat terkejut dan gembira ketika ia bercermin ditelaga tersebut.
Di istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan.
Ia pergi bersama tunangannya dan para pengawal. Ketika sampai di hutan, ia
akhirnya bertemu dengan adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak
percaya melihat adiknya kembali seperti semula. Purbararang tidak mau
kehilangan muka, ia mengajak Purbasari adu panjang rambut. “Siapa yang paling
panjang rambutnya dialah yang menang !”, kata Purbararang. Awalnya Purbasari
tidak mau, tetapi karena terus didesak ia meladeni kakaknya. Ternyata rambut
Purbasari lebih panjang. “Baiklah aku kalah, tapi sekarang ayo kita adu tampan
tunangan kita, Ini tunanganku”, kata Purbararang sambil mendekat kepada
Indrajaya. Purbasari mulai gelisah dan kebingungan. Akhirnya ia melirik serta
menarik tangan Lutung Kasarung. Lutung Kasarung melonjak-lonjak seakan-akan
menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahak-bahak, “Jadi monyet itu
tunanganmu ?”.
Pada saat itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba
terjadi suatu keajaiban. Lutung Kasarung berubah menjadi seorang Pemuda gagah
berwajah sangat tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian
itu seraya bersorak gembira. Purbararang akhirnya mengakui kekalahannya dan
kesalahannya selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya dan memohon untuk tidak
dihukum. Purbasari yang baik hati memaafkan mereka. Setelah kejadian itu
akhirnya mereka semua kembali ke Istana. Purbasari menjadi seorang ratu,
didampingi oleh seorang pemuda idamannya. Pemuda yang ternyata selama ini
selalu mendampinginya dihutan dalam wujud seekor lutung.
Perbedaan
Mitos, Legenda dan Cerita Rakyat
Mitos : Cerita yang belum
jelas terjadinya karena tidak ada bukti otentik yang bisa
membuktikan kebenarannya.
Legenda : Cerita rakyat dimasa lampau yang
benar-benar terjadi dan biasanya
memiliki bukti otentik.
Cerita Rakyat : Cerita tentang kebudayaan asal usul
suatu tempat atau kejadian.
Sumber :
Wikipedia